Palestina Perlu Tindakan Nyata Negara-negara Arab dan Islam

Lebanon (IQNA) - Rakyat Palestina mengharapkan negara-negara Arab dan Islam yang menggelar KTT Darurat di Riyadh, Arab Saudi, untuk setidaknya melakukan suatu tindakan nyata melawan Israel. Sekjen Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah menegaskan hal ini dalam pidatonya pada Sabtu malam (11/11).

Rakyat Palestina berharap KTT yang diadakan di Riyadh bisa memberikan tekanan kepada Amerika Serikat untuk mengakhiri agresi Israel atau setidaknya memberi tekanan pada Israel terkait bantuan kemanusiaan.

 

“Bahkan jika negara-negara Arab dan negara-negara regional tidak ingin berkontribusi dalam pertempuran dan perlawanan, hal yang paling tidak, bisa mereka lakukan, adalah bersatu dan menyerukan gencatan senjata,” ujarnya.

 

Nasrallah juga mengecam sikap negara-negara Arab terkait kegagalan mereka dalam menyalurkan bantuan untuk mengatasi krisis kemanusiaan parah di Gaza ditengah penderitaan nyata rakyat Palestina.

 

“Tidak bisakah 57 negara-negara Islam setidaknya membuka penyeberangan Rafah untuk mengirim bahan bakar, obat-obatan dan pertolongan serta bantuan lainnya?” ungkapnya, mengacu kepada negara-negara Arab dan Islam yang menghadiri KTT Darurat di Riyadh.

 

Sebelum KTT Berlangsung, Hamas menyuarakan desakan kepada Negara-negara Arab dan Islam yang menghadiri pertemuan darurat itu untuk mengambil Langkah berani dengan membentuk Komite dari semua bidang medis, kemanusiaan, bantuan, dan parlemen untuk segera menuju ke perbatasan Rafah dan menantang pendudukan ‘Israel’ (guna menyalurkan bantuan ke Gaza). (HRY)

 

Sumber: arrahmahnews.com