IQNA

Profesor Malaysia: Perlunya untuk Meningkatkan Kesadaran tentang Hakikat Alquran bagi Negara-negara Barat

10:12 - August 03, 2023
Berita ID: 3478726
MALAYSIA (IQNA) - Kepala Departemen Sejarah dan Peradaban Islam di Universitas Malaya, Malaysia mengatakan: "Alquran adalah garis merah umat Islam, dan orang-orang di Barat harus disadarkan akan hakikat Alquran dan agama Islam."

Menurut Iqna, webinar internasional "Kitab Mulia" yang diselenggarakan oleh IQNA dan dengan tujuan mengkaji langkah-langkah terpenting untuk mencegah pengulangan penistaan Alquran dari sudut pandang akademisi yang telah diadakan hari ini, Selasa, 1 Agustus.

Mohd Raslan bin Mohd Nor, kepala Departemen Sejarah dan Peradaban Islam Universitas Malaya, Malaysia, menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara webinar ini dengan ayat 9 surah Al-Hijr, "Inna Nahnu Nazzalnna al-Dzikra wa Inna Lahu Lahafizun. Tanpa dipungkiri, Kami telah menurunkan Alquran ini secara bertahap. Kitab suci ini telah dijaga dengan cara yang sama seperti saat diturunkan selama 1400 tahun, dan membakar serta menodai Alquran tidak dan tidak akan mempengaruhi kesucian dan statusnya”.

Dia menambahkan: Sebagian besar Muslim yang tinggal di Barat bukan kulit putih dan dari berbagai negara. Penistaan kesucian Islam biasanya didukung dan dilakukan oleh kelompok sayap kanan yang menentang imigran Muslim dan mempromosikan teori konspirasi tak berdasar dari Muslim melawan Barat. Dalam kasus baru-baru ini di Swedia, seorang imigran Irak menjadi pelaku penodaan ini, yang diyakini banyak orang dilakukan dengan dukungan dari gerakan sayap kanan.

Ketua Departemen Sejarah dan Peradaban Islam Universitas Malaya, Malaysia itu melanjutkan, reaksi masyarakat internasional terhadap peristiwa ini tidak cukup karena penistaan ini kembali terulang. Pemanggilan Duta Besar dan Kuasa Usaha Swedia di Arab Saudi, Iran, dan Irak merupakan langkah positif

Profesor Malaysia ini menambahkan, Di Malaysia, Perdana Menteri kami menggunakan pendekatan yang berbeda; Dia mengumumkan bahwa satu juta eksemplar Alquran harus didistribusikan di semua negara, baik Muslim maupun non-Muslim. Dengan membagikan Alquran, kami bermaksud untuk menginformasikan kepada berbagai masyarakat tentang isi kitab suci ini.

“Kami percaya bahwa kebebasan berbicara harus memiliki garis merah yang tidak dapat dilanggar. Alquran adalah garis merah umat Islam,” imbuhnya.

Dia menekankan, saran saya lainnya untuk melawan penistaan Alquran di Barat adalah agar negara-negara Organisasi Kerjasama Islam mengurangi hubungan mereka dengan negara-negara penista. (HRY)

 

4159777

captcha