IQNA

Partisipasi 100 Kota dari Berbagai Negara dalam Acara Hari Gaza Sedunia

14:19 - February 07, 2024
Berita ID: 3479602
IQNA - Menurut pengumuman direktur kampanye solidaritas dengan Palestina, lebih dari 100 kota di Inggris dan sekitar 60 negara lainnya akan berpartisipasi dalam acara Hari Gaza Sedunia.

Menurut Iqna, mengutip Arabi 21, Bin Jamal, direktur Kampanye Solidaritas Palestina di Inggris, mencanangkan 17 Februari sebagai Hari Aksi Internasional untuk Gaza yang kedua.

Saat melakukan protes terhadap pendudukan Israel di London, Bin Jamal mengatakan bahwa 17 Februari akan menjadi "Hari Aksi" internasional kedua untuk Jalur Gaza.

“Orang-orang akan melakukan demonstrasi di lebih dari 100 kota di Inggris dan sekitar 60 negara pada hari yang ditentukan untuk menyatakan solidaritas terhadap Palestina dan meminta gencatan senjata,” imbuhnya.

Sementara itu, demonstrasi dan acara yang mendukung rakyat Palestina terus berlanjut di banyak ibu kota dunia sebagai protes terhadap agresi berkelanjutan rezim Zionis di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

Perlu dicatat bahwa Hari Aksi Internasional untuk Gaza yang pertama diadakan pada tanggal 13 Januari dan diikuti secara luas di lebih dari 120 kota di Inggris dan sekitar 45 negara.

Saat itu, gerakan global pro-Palestina menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza dan diakhirinya pengepungan wilayah ini oleh rezim Zionis.

Selama 122 hari berturut-turut, rezim pendudukan Israel menargetkan rumah tempat tinggal serta tim medis dan media sebagai bagian dari genosida yang dilancarkan terhadap rakyat Jalur Gaza.

Masyarakat Jalur Gaza menderita akibat bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah bayang-bayang agresi yang terus menerus dan pemboman yang kejam dan tanpa pandang bulu, dan lebih dari 1,9 juta orang terpaksa mengungsi di Jalur Gaza dan berlindung di kamp-kamp tanpa fasilitas yang memadai.

Korban akibat agresi berkelanjutan di Jalur Gaza telah mencapai lebih dari 27.000 syuhada, dan jumlah korban luka dengan berbagai luka telah mencapai lebih dari 66.000 orang. Selain itu, ribuan orang hilang di bawah reruntuhan dan bangunan serta infrastruktur rusak parah. (HRY)

 

4198200

captcha