Belajar di Sekolah-Sekolah Pendidikan Alquran Malaysia Semenjak Kecil
Muhammad Zakiyuddin bin Hanifi, peserta kategori qiraat musabaqoh internasional Alquran mahasiwa muslim ke-6, saat wawancara dengan IQNA dari Khorasan Razavi, mengatakan bahwa berpartisipasi dalam musabaqoh ini adalah kehadiran pertamanya di Iran dan di musabaqoh dan mengatakan: “Saya belajar di Mesir dalam jurusan qiraat Alquran dan sebelumnya telah berpartisipasi dalam msuabaqoh Alquran negara ini”.
Dia menjelaskan tentang awal aktivitas Quraninya. Dia mengatakan, “Awalnya, saya mulai belajar Alquran di dalam keluarga, dan saya telah menekuni hal ini selama 9 tahun, saya telah menggunakan semua usaha saya untuk belajar metode qiraat Alquran dari para ustad yang bagus”..
Kompetitor musabaqoh Alquran mahasiswa muslim, setelah lulus dari sekolah, saya pergi ke universitas dan Darul Quran di Malaysia, yang dikenal sebagai Institut Quran di Malaysia, saya saat ini belajar di Mesir dan aktif di bidang hafalan dan qiraat.
Dia menambahkan, ada banyak sekolah di Malaysia yang mengajarkan Alquran, dan banyak keluarga mengirim anak-anak mereka pergi ke sekolah untuk menghafal Alquran sejak dari kecil, dan anak-anak pergi ke sekolah ini dan setelah menyelesaikan pendidikan, mereka pergi ke sekolah dan mengambil jurusan lainnya.
Kompetitor Qurani ini dengan mengisyaratkan beasiswanya di universitas sebagai seorang hafiz dan qori, menyatakan: "Mereka yang telah memilih kami untuk belajar di unviersitas beasiswa, mereka bangga dengan kami, dan teman-teman saya selalu melihat saya dengan pandangan positif dan berharap bahwa saya akan mendapatkan posisi terbaik".
http://khorasan.iqna.ir/fa/news/3709601
