Menurut laporan IQNA dilansir dari khabartazeh Afganistan, statistik Kementerian Kesehatan Afganistan menunjukkan bahwa antara 5 - 11 Juli 2019, akibat perang di Afganistan, 143 militer pendukung pemerintahan dan 52 warga sipil tewas.
Sementara itu pada pekan lalu, warga Afganistan melihat kemajuan dalam pembicaraan damai antara Taliban dan Amerika, tetapi seiring dengan proses ini, jumlah kematian warga sipil dan militer juga meningkat.
Serangan paling mematikan terjadi di provinsi Kondoz (provinsi Kunduz), dimana Taliban menyerang beberapa situs keamanan di bagian Imam Saheb.