Perlunya Interaksi Virtual Para Qori dan Pengajar Alquran Iran dan India
Habib Sedaghat, qori Iran yang dikirim ke India bertepatan dengan bulan suci Ramadan, mengatakan dalam percakapan dengan koresponden IQNA di India tentang perjalanan tersebut: “Saya melakukan perjalanan ke India pada bulan Ramadan untuk menghadiri pertemuan Alquran dan untuk menjadi juri musabaqoh sekolah Cargill, dan sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi, Lebanon, Irak, dan Turki untuk dakwah dan mentilawah Alquran,” ucapnya.
Dia yang sudah akrab dengan tilawah Alquran sejak dari usia enam tahun, dia mengatakan tentang kegiatan Alquran dan peringkat di berbagai musabaqoh: Pada tahun 1994, saya menjadi perwakilan dari Republik Islam Iran dalam MTQ Internasional Turki dan saya meraih peringkat istimewa.
Sedaghat menambahkan, dalam beberapa sesi pelatihan, yang dihadiri oleh para pelajar Alquran Kashmir, saya melihat talenta yang baik; menurut apa yang saya lihat, saya harus mengatakan bahwa penggunaan para pengajar seni tilawah Alquran untuk mengajar para pelajar Alquran di negara ini adalah suatu keharusan, sehingga mereka juga bisa meraih tingkatan yang luar biasa.
“Sangat penting untuk menjalin komunikasi antara Iran dan Kashmir sehingga para peminat jurusan tilawah Alquran, dengan pelbagai cara virtual dan hadir, mendapat bimbingan dan pengajaran dari para pengajar Iran,” lanjutnya.
Sedaghat menambahkan, “Masyarkat Kashmir memiliki kasih sayang yang besar terhadap Iran dan revolusi Islam serta terpengaruh dengannya; mereka juga sangat mencintai Pemimpin Tertinggi Revolusi, dan gambar-gambar yang dipasang dalam rumah, majelis dan pelbagai titik kota telah mengafirmasi hal ini.”
Dia juga mengatakan India memiliki kapasitas Alquran yang tinggi dan berkata: "Mengingat antusiasme yang telah saya lihat pada masyarakat di negara ini, tidak menutup kemungkinan beberapa tahun lagi kita akan menyaksikan kehadiran para qori mumpuni dari negara Asia ini.
