IQNA

Distribusi Alquran oleh Para Pendeta Kristen di tengah-tengah Jamaah Salat Mesir

20:06 - May 27, 2018
Berita ID: 3472216
MESIR (IQNA) - Dua pendeta Kristen Mesir dengan menghadiri acara pembukaan masjid di provinsi Ad Daqahliyah negara itu mendistribusikan Alquran di tengah-tengah para jamaah salat.

 Distribusi Alquran oleh Para Pendeta Kristen di tengah-tengah Jamaah Salat Mesir

Menurut laporan IQNA dilansir dari Kantor Berita 7 adramout.net, masjid "Haji Abdulrahman Mutawa" dibuka di kota Belkas, provinsi Ad Daqahliyah, pada tanggal 25 Mei.

Dalam acara pembukaan masjid ini, dua pendeta Kristen di Gereja Maryam Muqaddas kota Belkas, yang bernama Abram Yusuf dan Toma Yusuf,  hadir dalam sebuah kinerja yang menarik, membagikan naskah-naskah Alquran di kalangan para jamaah salat.

Dalam acara pembukaan masjid, Abram Yusuf, pendeta gereja Maryam Muqaddas di Belkas, mengatakan: "Seiring waktu kami telah berubah menjadi satu bangsa, satu Tuhan, dan semua ibadah kami bermuara dari satu sumber."

Dia mengatakan bahwa kubah yang ada di masjid adalah undangan untuk Tauhid dan kita semua menyembah Tuhan yang Esa. "Saya hadir dalam acara pembukaan masjid ini dengan tujuan menekankan kedalaman persaudaraan antara muslim dan Kristen Koptik.

Yusuf lebih lanjut mengisyaratkan kata Koptik dan menambahkan bahwa kata Koptik berarti Mesir dan sepanjang sejarah, orang-orang Kristen berpartisipasi dalam pembangunan masjid sahabat muslimnya.

Tal’at Mutawa, mantan anggota parlemen Mesir, mengatakan dalam sebuah pernyataan, partisipasi para imam Gereja Maria dalam acara tersebut menandai kesadaran mereka tentang persatuan rakyat Mesir.

Demikan juga dalam acara pembukaan masjid, hadir Ali Abdul Nabi, Direktur kantor wakaf Belkas yang mempresentasikan masjid sebagai salah satu rumah Tuhan di atas bumi, yang mana Tuhan mengizinkan rumah ini dibangun dan hanya menyembah zat suci Allah semata.

Pendeta di gereja-gereja Kristen adalah seseorang yang diberi wewenang oleh gereja atau organisasi keagamaan untuk melakukan tindakan seperti mengajarkan keyakinan, melakukan hal-hal seperti pernikahan, pembaptisan, mandi ta’mid atau majelis khataman atau memberikan konseling spiritual kepada masyarakat.

 

http://iqna.ir/fa/news/3717655

 

 

captcha